Perlu diingat bahwa static NAT menyediakan pemetaan yang permanent antara internal address ke publik address tertentu, dynamic NAT memetakan alamat IP privat ke alamat IP publik. IP publik pada dynamic NAT berasal dari NAT Pool.Konfigurasi dynamic NAT berbeda dari satic NAT, tetapi juga memiliki beberapa kesamaan. Pada static NAT,membutuhkan konfigurasi untuk mengidentifikasi setiap interface sebagai inside atau outside interface. Namun, daripada membuat static map ke satu alamat IP, maka sebuah pool inside global address digunakan.
Untuk mengkonfigurasi dynamic NAT, anda perlu menggunakan ACL untuk medefinisikan IP address mana saja yang diijinkan untuk diterjemahkan. Ketika menggunakan ACL, ingat bahwa ada perintah “deny all” di akhir perintah ACL.
Konfigurasi berikut menerjemahkan semua host di jaringan 192.168.10.0 dan 192.168.11.0 ketika ada IP packet memasuki S0/0/0 dan keluar melalui S0/1/0. host tersebut akan di terjemahkan IP address yang tersedia dari rentang 209.165.200.226 – 209.165.200.240.
0 comments:
Post a Comment